Yang pergi biarlah pergi,
Yang berlalu biarlah hilang
Ada melati tertinggal di jejak wewangian
Yang engkau titipkan,
Pada angin..
Kota ini menyisakan kenangan
Yang tak terlupa
Pada wajah lembut rupawan
Yang memagut hati dengan tetes bening airmata,
disudut tak tergapai
Rahasia besar yang tersimpan
Dikedalaman sanubari,
Wajah itu pernah ada berpuluh tahun lalu
Ketika keabadian yang hendak kau tanamkan,
Sedang aku tak hendak,
Dan pergi entah kemana meninggalkanmu,
dengan seribu tanya dan duka
Kota tua ini melayangkan padaku
Episode tak berkesudahan
Yang engkau tak mengerti,
Apa arti sapaanku sesungguhnya
Dan tak harus pula engkau mengerti
Bersama langkahmu
Yang pelan tapi pasti
Pergi menjauh......
Rajekwesi, November 2013
Pril Huseno