Wednesday, March 29, 2017

SEDIA PAYUNG SEBELUM TENGGELAM






Penduduk Pulau Jawa yang mencapai 141 juta jiwa, memang menjadi asset  potensial untuk mendukung perekonomian nasional.  Apalagi 57 % kegiatan perekonomian Indonesia juga ada di Jawa. Adalah hal wajar  jika 80 % penerimaan pajak berasal dari Jawa (Sri Mulyani,2017).

Namun strategi industrialisasi di Pulau Jawa sudah saatnya dievaluasi. Tingkat kepadatan penduduk Pulau Jawa yang mencapai 44 % dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia, tentu    membutuhkan dukungan lahan yang dapat menampung kebutuhan hidup layak bagi penduduknya.       

Dampak kerusakan lingkungan akibat industrialisasi di Pulau Jawa, sudah saatnya dijadikan dasar bagi pemikiran untuk segera merevitalisasi kawasan luar Pulau Jawa. Infrastruktur daerah untuk mendukung industrialisasi harus dijadikan prioritas. 

Dengan memindahkan  industrialisasi ke luar Jawa, disamping menciptakan lapangan kerja baru dan pertumbuhan ekonomi daerah, juga akan meningkatkan nilai tambah bagi hasil sumber daya alam daerah yang selama ini dinikmati pulau Jawa. 

Bencana ekologi dipulau Jawa akan dapat dihindari, jika pengambil kebijakan dapat menyadari resiko yang timbul dari eksploitasi berlebihan dari lahan di pulau Jawa yang semakin sempit. 

Namun adakah strategi pembangunan berkelanjutan diluar Jawa ini dapat dipahami oleh para inverstor asing dan lokal yang selama ini  sudah menikmati berbagai kemudahan dan kemewahan infrastruktur dilebih dari lima kawasan industri di pulau Jawa ?









1 comment:

  1. ᐈ 5 Casino Site | Lucky Club Live
    Play real money slots online. ✓ Win real money on online slots ✓ Register for a new account with Lucky Club luckyclub.live and grab free spins. ✨ Best casino

    ReplyDelete

Mengkritisi Pajak bagi Pelaku UMKM

Pelaku UMKM Indonesia sedang kesal. Pasalnya, setelah merampungkan revisi PP Nomor 46 tahun 2013 (Tarif PPh Pasal 4 Ayat 2 / ...