Penduduk Pulau Jawa yang mencapai 141 juta jiwa, memang menjadi asset potensial untuk mendukung perekonomian nasional. Apalagi 57 % kegiatan perekonomian Indonesia juga ada di Jawa. Adalah hal wajar jika 80 % penerimaan pajak berasal dari Jawa (Sri Mulyani,2017).
Namun strategi industrialisasi di Pulau Jawa sudah
saatnya dievaluasi. Tingkat kepadatan penduduk Pulau Jawa yang mencapai 44 %
dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia, tentu membutuhkan dukungan lahan yang dapat
menampung kebutuhan hidup layak bagi penduduknya.
Dampak kerusakan lingkungan akibat industrialisasi
di Pulau Jawa, sudah saatnya dijadikan dasar bagi pemikiran untuk segera
merevitalisasi kawasan luar Pulau Jawa. Infrastruktur daerah untuk mendukung
industrialisasi harus dijadikan prioritas.
Dengan memindahkan industrialisasi ke luar Jawa, disamping
menciptakan lapangan kerja baru dan pertumbuhan ekonomi daerah, juga akan
meningkatkan nilai tambah bagi hasil sumber daya alam daerah yang selama ini
dinikmati pulau Jawa.
Bencana ekologi dipulau Jawa akan dapat dihindari,
jika pengambil kebijakan dapat menyadari resiko yang timbul dari eksploitasi
berlebihan dari lahan di pulau Jawa yang semakin sempit.
Namun adakah strategi pembangunan berkelanjutan
diluar Jawa ini dapat dipahami oleh para inverstor asing dan lokal yang selama
ini sudah menikmati berbagai kemudahan
dan kemewahan infrastruktur dilebih dari lima kawasan industri di pulau Jawa ?
ᐈ 5 Casino Site | Lucky Club Live
ReplyDeletePlay real money slots online. ✓ Win real money on online slots ✓ Register for a new account with Lucky Club luckyclub.live and grab free spins. ✨ Best casino