Monday, February 17, 2014

LIANGKALA SANGKA KALA

Jagad bumi utara, jagad bumi selatan
Demi Rahman Katibin yang melindungiku
Depan belakang kiri kananku
Ilmu besi disekelilingku
Bisa tangan diseluruh jemari tanganku
Tegak tulang menjulang menggapai langitku
Tapak Kakiku yang tak terlacak,
Diamlah sekalian kaum yang membenciku
Sampai lewat angin malaikat gaibku, 
Tersadar sekalian ummat yang kehilangan tujuanku

Tanah menggunung laut menyamudera 
Mengacung acung sumpah serikat rakyat
rakyat kecil rakyat besar rakyat pasar pasar rakyat
Menggeram-geram dalam kelam
Kelamnya kelam, pekat-pekat
Menabur kesumat sepakat rakyat
Kesumat kesumat Kesumat

Kutandai engkau dengan bunga makam
Kuambil engkau dengan kukumu, dengan rambutmu
Dengan air minumku, dengan makanmu
Udara mencari-cari angin menandaimu
Menyerap dalam racun aliran darahmu
Dalam kelam malam tidurmu
Tidurmu aku masuk dalam tidurmu

Kuat kami kuatku membaca baja-baja
Jangan diuji kuat kami
Tidak seujung kuku bisa menembus kuat kami
Kuat kami kuat rakyat, rakyat yang kuat kuat
Jangan yakin dapat mengubur keyakinan dan impian
Selagi kuat kami mengikat bulat dalam kesumat- kesumat

Selagi tegak tegar berdiri tangan mamancang langit
Tipu tipumu cuma mainan tidur dalam kelam yang terang
Baca pesan, ukur, buka, baca
Pakai ilmu ukur bumi, ruang, jarak, waktu, hampa
Baca lafal-lafal azimat revolusi 
Hitungan waktu menyudahi angkuhmu
Angkuhmu ditelan bulat bulat semangat menguat
Salah membaca salah arah salah kira
Berjejal dalam kalut Kelud tanda zaman
Sudah berakhir, sudah berakhir..

-Pril Huseno-
17 Februari 2014

No comments:

Post a Comment

Mengkritisi Pajak bagi Pelaku UMKM

Pelaku UMKM Indonesia sedang kesal. Pasalnya, setelah merampungkan revisi PP Nomor 46 tahun 2013 (Tarif PPh Pasal 4 Ayat 2 / ...