Thursday, February 06, 2014

SAJAK KEMILAU UNGU

Mawar ini kuselipkan di telingamu
Bagai romansa kisah-kisah lama
Yang berputar dalam piringan hitam usang

Hingga petang menjelang,
Pesona itu tetap mewangi
Dalam keteduhan asri wajahmu

Pun ketika dalam lelah
Engkau duduk
Beringsut butir-butir pasir halus pantai
Memberi ruang bagi kecantikan paripurna
Tuk melepas penat yang mendera

Angin lautpun turut bermanja
Tak sungkan hinggap
Membelai halus wajahmu
Mengukir jemarinya dikelebatan alis
Dan hidung bangirmu
Serta bibir merona merah....

Sementara itu, engkau sibuk menata siang
Dengan tatapan sepasang bola mata
Yang mampu membuat awan tersipu...
Dan berarak pergi, tak kuasa menanggung malu...

Lalu engkau, belahan jiwaku,
Mulai bercerita
Tentang apa adanya dalam jiwa..

Meriuh bunyi ombak berkejaran
Terdengar lirih suaramu terbawa angin nakal,
Dibalik gaun ungu serasimu
Terngiang ditelingaku
Engkau ingin selamanya disisiku...........


-Pril Huseno-

No comments:

Post a Comment

Mengkritisi Pajak bagi Pelaku UMKM

Pelaku UMKM Indonesia sedang kesal. Pasalnya, setelah merampungkan revisi PP Nomor 46 tahun 2013 (Tarif PPh Pasal 4 Ayat 2 / ...